Bappeda Pemko Medan

Aplikasi SIDUTA Masuk Nominasi Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023

 

Aplikasi SIDUTA Masuk Nominasi Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023

 

Aplikasi Sistem Inovasi Terpadu Ketenagakerjaan (SIDUTA) masuk nominasi Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tahun 2023 Tingkat Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara. Aplikasi ini dihadirkan Walikota Medan, Bapak Bobby Nasution sebagai upaya untuk mengatasi angka pengangguran terbuka di Kota Medan yang dipicu pemberhentian hubungan kerja (PHK) menyusul terjadinya pandemi Covid – 19. Hal ini terungkap saat Bobby Nasution menghadiri Penilaian Tahap II Verifikasi dan Wawancara PPD Tahun 2023 Tingkat Kabupaten/Kota di Ruang Rapat AR Hakim Kantor Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Provinsi Sumut Jalan Diponegoro Medan, Selasa (7/2).

 

Saat pandemi Covid-19 menerpa Kota Medan tahun 2020 lalu, papar Bobby Nasution, dunia usaha mengalami tekanan sehingga banyaknya perusahaan yang melakukan PHK. Dikatakannya, tahun 2019 angka pengangguran terbuka di ibukota Provinsi Sumut sebanyak 8,53 persen, namun di tahun 2020 meningkat menjadi 10,74 persen. 

 

Kondisi ini semakin buruk, jelas Walikota Medan Bobby Nasution, menyusul semakin meningkatnya angka pengangguran terbuka di Kota Medan pada tahun 2021 mencapai 10,81% “Dengan hadirnya inovasi ini, Alhamdulillah angka pengangguran terbuka di Kota Medan di tahun 2022 turun menjadi 8,89%, “Kata Bobby Nasution.

 

Walikota Medan Bobby Nasution mengungkapkan Aplikasi ini tentunya berdampak positif serta tepat sasaran bagi masyarakat yang memiliki KTP Medan. Sebab, SIDUTA merupakan platform mengatasi permasalahan ketenagakerjaan. Selain itu, Aplikasi ini juga dapat memberikan kemudahan baik bagi perusahaan maupun masyarakat yang memiliki KTP Medan. Aplikasi ini juga memudahkan investor untuk mengetahui peluang investasi di Kota Medan.

 

Sementara itu Kepala Bappeda Kota Medan, Benny Iskandar yang hadir dalam penilaian Tahap II Verifikasi dan Wawancara PPD Tahun 2023 itu, menyampaikan visi misi, fokus kerja Walikota Medan serta pencapaian indikator pembangunan Kota Medan. Selanjutnya, Kadis Ketenagakerjaan, Ilyan Cahndra Simbolon juga menyampaikan salah satu inovasi guna mengatasi tingginya tingkat pengangguran di Kota Medan yakni Aplikasi SIDUTA.

 

 

Raker Koordinasi Pengendalian Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah, Bobby Nasution ingatkan ancaman resesi sampai bahaya politik identitas.

Walikota Medan M. Bobby Afif Nasution

Bobby Nasution ingatkan ancaman resesi di Raker Koordinasi Pengendalian Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah

 

Kamis (19/1) Bappeda Kota Medan menyelenggarakan Rapat Kerja Koordinasi Pengendalian Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Tahun 2023 di Santika Dyandra Hotel.

 

Dalam pembukaan Rapat Kerja Koordinasi Pengendalian Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Tahun 2023, Bobby Nasution menyampaikan penekanan terhadap ancaman resesi yang akan dialami sepertiga dunia (kurang lebih 70 negara) di tahun 2023. Guna menyikapi ancaman resesi yang terjadi akibat pandemi covid-19 dan perang Russia dan Ukraina tersebut, Pemko Medan telah menyiapkan program dan target – target yang akan dilaksanakan di tahun 2023.

 

Bobby Nasution juga minta agar penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim harus dapat segera diatasi. Lalu, seluruh perangkat daerah dan camat agar menjalankan lima program prioritas dengan sebaik-baiknya. Selain meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga mengatasi ancaman krisis global. Serta pengerjaan proyek dilakukan di awal tahun anggaran dan tepat waktu. Diharapkan, Maret 2023 pengerjaan sudah dapat berjalan, terutama bagi perangkat daerah yang memiliki anggaran besar.

 

Pemberian Penghargaan Kepada OPD – OPD

Wali Kota Medan Bobby Nasution juga memberikan penghargaan kepada 5 organisasi perangkat daerah (OPD) dan 2 kecamatan dengan capaian terbaik dalam penyerapan anggaran di Tahun Anggaran (TA) 2022. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas capaian yang telah dilakukan tersebut.

 

Ada pun kelima OPD tersebut yakni Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kota Medan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Sekretariat DPRD Medan dan Bappeda. Sedangkan 2 kecamatan yaitu Kecamatan Medan Barat dan Medan Labuhan.

 

Menantu Presiden Joko Widodo ini berharap, pemberian penghargaan dalam rapat kerja yang mengusung tema “Meningkatkan Pelayanan Dasar dan Pembangunan Infrastruktur Untuk Menuju Medan Berkah Yang Maju dan Kondusif Melalui Kolaborasi Perencanaan dan Pelaksanaan” ini, diharapkan dapat memotivasi OPD dan Kecamatan lainnya untuk memaksimalkan penyerapan anggaran yang telah ditetapkan guna mendorong percepatan dan mengoptimalkan pelaksanaan program-program prioritas Tahun 2023.

 

sumber : Prokopim Pemko Medan

 

Analisis Kondisi Daerah dan Isu Strategis Pembangunan di Kota Meda

 

Analisis Kondisi Daerah dan Isu Strategis Pembangunan di Kota Medan

 

 

Medan, (02/12/2022) – Laju pertumbuhan ekonomi di Kota Medan mengalami perlambatan pertumbuhan sejak Tahun 2017 hingga Tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar 1,98 %, dan kembali meningkat pada Tahun 2021 sebesar 2,62 %.

 

Melihat kondisi dan permasalahan isu-isu strategis pembangunan Kota Medan yang tertuang dalam indikator kinerja utama (IKU), diharapkan dapat diidentifikasi berbagai indikator penentu capaian pembangunan Kota Medan dalam mengatasi isu-isu strategis pembangunan di Kota Medan dan faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan pembangunan Kota Medan di masa mendatang.

 

Rapat berlangsung pada hari Jumat 2 Desember 2022, di Ruang Rapat Bappeda Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis No. 2 Medan, Analisis Kondisi Daerah dan Isu Strategis Pembangunan di Kota Medan.