Bappeda Pemko Medan

 

Konsultasi Publik Draf Rencana Aksi Daerah (RAD) TPB/SDG’s Tahun 2021 – 2026

 

 

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals dapat mengatasi semua permasalahan yang menyebabkan keitmpangan di masyarakat, untuk inilah diharapkan RAD SDG’s segera diselesaikan dan dapat mengatasi dan merampungkan ketimpangan – ketimpangan di Kota Medan, sehingga target TPB/SDG’s tercapai di tahun 2030, Ujar Kepala Bappeda Kota Medan.

 

SDG’s di Indonesia adalah Pembangunan yang menjaga Keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, kualitas lingkungan hidup dan pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola. Dengan 17 goals, 94 target/sasaran global dan 319 sasaran nasional. Berdasarkan indikator TPB Nasional, pemetaan di Kota Medan menunjukkan tercapai 17 Tujuan, 68 target/sasaran dan 121 pembangunan lingkungan sebesar 35, pilar pembangunan ekonomia sebanyak 21, dan pilar pembangunan hukum sebanyak 16 indikator. Dapat disampaikan bahwa tidak semua indikator SDG,s dapat disagregasi sampai pada tingkat Kabupaten/Kota yang hanya bisa disediakan oleh BPS.

 

Kondisi Pencapaian dan Tantangan Pelaksanaan TPB/SDG’s

 

  1. Mengakhiri segala bentuk kemiskinan. Penurunan kemiskinan di Kota Medan dari tahun 2017 hingga 2021 menunjukkan progres yang baik, jika dibandingkan dengan 5 kota besar di Indonesia tingkat kemiskinan Kota Medan yang paling tinggi di tahun 2021.

  2. Menghilangkan Kelaparan, Mencapai Ketahanan Pangan dan Gizi yang Baik Serta Meningkatkan Pertanian Berkelanjutan. Pola Pangan Harapan (PPH) Ketersediaan untuk memenuhi kebutuhan energi dan gizi cenderung meningkat dalam kurunn waktu 5 tahun (tahun 2016 hingga tahun 2020) yaitu dari 91,00 di tahun 2016 menjadi 92,29 di tahun 2020.

  3. Menjamin Kehidupan yang Sehat dan meningkatkan Kesejahteraan Seluruh Penduduk Semua Usia, terus meningkat dari 3 kasus menjadi 12 kasus. Pada tahun 2021, perempuan pernah kawin berumur 15 – 49 tahun yang persalinannya di tolong tenaga kesehatan di Kota Medan telah mencapai 99,08 persen.

  4. Menjamin Kualitas Pendidikan yang Inklusif dan merata serta Meningkatkan Kesempatan Belajar Sepanjang Hayat untuk Semua Partisipasi pendidikan di Kota Medan.

  5. Mencapai Kesetaraan Gender dan Memberdayakan Kaum Perempuan, capaian IPG maupun IDG selama periode 2017 – 2021 menunjukkan perkembangan yang semakin meningkat.

  6. Pengelolaan Air Bersih dan Sanitasi Layak.

  7. Menjamin Akses yang terjangkau, Andal, Berkelanjutan dan Modern, Konsumsi Listrik di Kota Medan pada tahun 2014 hingga 2018 mengalami peningkatan dari 3.427.161MWH menjadi 4.143.699MWH.

  8. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan, Pada 2021.

  9. Membangun Infrastruktur Tangguh, Meningkatkan Industri Inklusif dan Berkelanjutan serta Mendorong Inovasi, Kondisi Infrastruktur baik itu jalan dan drainasae menunjukkan kondisi yang sudah cukup baik walaupun masih banyak yang harus ditingkatkan untuk mengatasi permasalahan kemacetan dan genangan air.

  10. Mengurangi Kesenjangan, Ketimpangan pendapatan di Kota Medan yang ditunjukkan oleh indek Gini menginformasikan bahwa tingkat ketimpangan berada di skala bidang.

  11. Kota dan Permukiman Berkelanjutan, Sebagian besar masyarakat Kota Medan mendiami rumah milik sendiri yaitu sebesar 52,24 persen tahun 2021 menurun dari 59,35 persen pada tahun 2020.

  12. Pola Produksi dan Konsumsi yang Berkelanjutan, Pola produksi dan konsumsi berkelanjutan merupakan perwujudan pembangunan berkelanjutan yang telah disepakati secara internasional maupun nasional.

  13. Penanganan Perubahan Iklim dan Penanggulangan Kebencanaan, secara umum indikasi perubahan iklim ditunjukkan dengan kenaikan curah hujan pada bulan basah dan penurunan pada bulan kering.

  14. Pelestarian dan Pemanfaatan Ekosistem Lautan, tidak menjadi kewenangan Pemerintah Kota sehingga tidak ada target dan indikator dan SDGs yang harus dicapai oleh Pemko Medan.

  15. Pelestarian dan Pemanfaatan Berkelanjutan Ekosistem Daratan, tidak menjadi kewenangan Pemerintah Kota sehingga tidak ada target dan indikator SDGs yang harus dicapai oleh Pemko Medan.

  16. Menciptakan Perdamaian, Menyediakan Akses Keadilan dan Membangun Kelembagaan yang Tangguh, Kekerasan yang disebabkan oleh kejahatan pembunuhan di Kota Medan mengalami peningkatan dari 17 kasus tahun 2016 menjadi 23 kasus tahun 2020. Sedangkan jumlah kematian yang disebabkan konflik per 100.000 penduduk, selama periode 2016 – 2020 belum terdapat adanya catatan kematian akibat konflik.

  17. Menguatkan Sarana Pelaksanaa dan Merevitalisasi Kemitraan Global, Memperkuat mobilisasi sumber daya domestik bisa dilihat dari kontribusi sektor perdagangan yang terus menunjuk kan peningkatan dari 24,64% di tahun 2017 menjadi 26.03% di tahun 2021.